Senin, 28 Oktober 2013
0 Komponen Komputer
Diposting oleh
Deny
di
23.26
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Komponen Pada Komputer
1.
Motherboard
Papan induk (bahasa inggris:
motherboard) adalah papan sirkuit
tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung seperti pada PC atau Macinthosh dan biasa
disingkat dengan kata mobo.
Pengertian lain dari Motherboard atau dengan kata
lain mainboard adalah papan utama berupa pcb yang memiliki chip bios (program
penggerak), jalur-jalur dan konektor sebagai penghubung akses masing-masing
perangkat.
Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini
adalah motherboard milik PC
yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC
IBM.
Motherboard atau disebut juga dengan Papan Induk
Motherboard merupakan komponen utama dari sebuah PC, karena pada
Motherboard-lah semua komponen PC anda akan disatukan. Bentuk motherboard
seperti sebuah papan sirkuit elektronik. Motherboard merupakan tempat berlalu
lalangnya data. Motherboard menghubungkan semua peralatan komputer dan
membuatnya bekerja sama sehingga komputer berjalan dengan lancar.
2.
ROM
Memori hanya baca (bahasa Inggris: Read-only
Memory) adalah istilah untuk media penyimpanan data pada komputer. ROM
ini adalah salah satu memori yang ada dalam computer. ROM ini sifatnya
permanen, artinya program / data yang disimpan di dalam ROM ini tidak mudah
hilang atau berubah walau aliran listrik di matikan.
Menyimpan data pada ROM tidak dapat dilakukan
dengan mudah, namun membaca data dari ROM dapat dilakukan dengan mudah.
Biasanya program / data yang ada dalam ROM ini diisi oleh pabrik yang
membuatnya. Oleh karena sifat ini, ROM biasa digunakan untuk menyimpan firmware
(piranti lunak yang berhubungan erat dengan piranti keras).
Salah satu contoh ROM adalah ROM BIOS yang berisi
program dasar system komputer yang mengatur / menyiapkan semua peralatan / komponen
yang ada dalam komputer saat komputer dihidupkan.
ROM modern didapati dalam bentuk IC, persis
seperti medium penyimpanan/memori lainnya seperti RAM. Untuk membedakannya
perlu membaca teks yang tertera pada IC-nya. Biasanya dimulai dengan nomer
27xxx, angka 27 menunjukkan jenis ROM , xxx menunjukkan kapasitas dalam kilo
bit.
3.
Ram
Memori akses acak (bahasa Inggris: Random
access memory, RAM) adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang
isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data
tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti
tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan
memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.
Pertama kali dikenal pada tahun 60'an. Hanya saja
saat itu memori semikonduktor belumlah populer karena harganya yang sangat
mahal. Saat itu lebih lazim untuk menggunakan memori utama magnetic.
Perusahaan semikonduktor seperti Intel memulai
debutnya dengan memproduksi RAM , lebih tepatnya jenis DRAM.
Biasanya RAM dapat ditulis dan dibaca, berlawanan
dengan ROM (read-only-memory), RAM biasanya digunakan untuk penyimpanan primer
(memori utama) dalam komputer untuk digunakan dan mengubah informasi secara
aktif, meskipun beberapa alat menggunakan beberapa jenis RAM untuk menyediakan
penyimpanan sekunder jangka-panjang.
Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa ROM
merupakan jenis lain dari RAM, karena sifatnya yang sebenarnya juga Random
Access seperti halnya SRAM ataupun DRAM. Hanya saja memang proses penulisan
pada ROM membutuhkan proses khusus yang tidak semudah dan fleksibel seperti
halnya pada SRAM atau DRAM. Selain itu beberapa bagian dari space addres RAM (
memori utama ) dari sebuah sistem yang dipetakan kedalam satu atau dua chip
ROM.
4.
Disk Drive
Cakram keras (bahasa Inggris: harddisk atau harddisk drive disingkat HDD atau
hard drive disingkat HD) adalah sebuah komponen perangkat
keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis. Cakram keras diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM,
Reynold Johnson pada tahun 1956.
Cakram keras pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6
meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan
4,4 MB. Cakram keras zaman sekarang sudah ada yang hanya selebar
0,6 cm dengan kapasitas 750 GB. Kapasitas terbesar cakram keras saat ini mencapai 3 TB dengan ukuran standar 3,5 inci.
Jika dibuka, terlihat mata cakram
keras pada ujung lengan bertuas yang menempel pada piringan yang dapat berputar
Data yang disimpan dalam cakram keras tidak akan hilang
ketika tidak diberi tegangan listrik (non-volatile). Dalam sebuah cakram
keras, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas
data yang dapat ditampung.
Dalam perkembangannya kini cakram keras secara fisik menjadi
semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar.
Cakram keras kini juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat
(internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan
menggunakan kabel USB ataupun FireWire.
Karena sifatnya yang rapuh dan tidak tahan guncangan, cakram
keras bisa dikategorikan sebagai barang pecah belah.
5.
Processor
Processor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer
yang didukung oleh kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol
keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau
otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan
tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard,
dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang
ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap
kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.
Prosesor
adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang ukurannya sudah
mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor
dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan
adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor Bagian
terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :
- Aritcmatics Logical Unit (ALU)
- Control Unit (CU)
- Memory Unit (MU)
6.
PSU
Pada dasarnya power
supply termasuk dari bagian power conversion. Power conversion sendiri terdiri
dari tiga macam: AC/DC
Power Supply,DC/DC Converter,dan DC/AC Inverter. Power supply untuk PC sering juga disebut sebagai PSU (power supply unit).
PSU termasuk power conversion AC/DC, Fungsi utamanya mengubah listrik arus bolak-balik (AC) yang tersedia dari aliran listrik (di Indonesia, PLN). Menjadi arus listrik searah (DC) yang dibutuhkan oleh komponen pada PC.
Power Supply,DC/DC Converter,dan DC/AC Inverter. Power supply untuk PC sering juga disebut sebagai PSU (power supply unit).
PSU termasuk power conversion AC/DC, Fungsi utamanya mengubah listrik arus bolak-balik (AC) yang tersedia dari aliran listrik (di Indonesia, PLN). Menjadi arus listrik searah (DC) yang dibutuhkan oleh komponen pada PC.
Power supply
diharapkan dapat melakukan fungsi-fungsi berikut ini:
Rectification: konversi input listrik AC menjadi DC.
Voltage Transformation: memberikan keluaran tegangan/voltage DC yang sesuai dengan yang dibutuhkan.
Filtering: menghasilkan arus listrik DC yang lebih bersih, bebas dari ripple ataupun noise listrik yang lain.
Regulation: mengendalikan tegangan keluaran agar tetap terjaga, tergantung pada tingkatan yang dinginkan, beban daya, dan perubahan kenaikan temperatur kerja juga toleransi perubahan tegangan daya input.
Isolation: memisahkan secara elektrik output yang dihasilkan dari sumber input.
Protection: mencegah lonjakan tegangan listrik (jika terjadi), sehingga tidak terjadi pada output, biasanya dengan tersedianya sekering untuk auto shutdown jika hal ini terjadi.
Idealnya, sebuah power supply dapat menghasilkan output yang bersih, dengan tegangan output yang konstan terjaga dengan tingkat toleransi dari tegangan input, beban daya, juga suhu kerja, dengan tingkat konversi efisiensi 100%.
Konversi AC ke DC
Untuk konversi dari listrik AC ke DC, ada dua metode yang mungkin digunakan. Pertama dengan linear power suply. Ini adalah rangkaian AC ke DC yang sangat sederhana.
Setelah listrik AC dari line input di-step-down oleh transformer, kemudian di jadikan DC secara sederhana dengan rangkaian empat diode penyearah. Komponen tambahan lain adalah kapasitor untuk meratakan tegangan. Tambahan komponen yang mungkin disertakan adalah linear regulation, yang bertugas menjaga tegangan sesuai yang dinginkan, meski daya output yang dibutuhkan bertambah.
Linear power supply dapat Anda temukan pada DC power adapter sederhana. Ia memungkinkan untuk diproduksi dengan ongkos yang minimum. Kelemahan utamanya pada tingkat power conversion dengan efisiensi yang rendah. Berikutnya adalah dibutuhkanya ukuran transformer yang besar, untuk daya ampere yang besar. Tingkat efsiensi konversi yang rendah (sekitar 50%), juga menyebabkannya mengeluarkan panas yang besar saat beroperasi.
Rectification: konversi input listrik AC menjadi DC.
Voltage Transformation: memberikan keluaran tegangan/voltage DC yang sesuai dengan yang dibutuhkan.
Filtering: menghasilkan arus listrik DC yang lebih bersih, bebas dari ripple ataupun noise listrik yang lain.
Regulation: mengendalikan tegangan keluaran agar tetap terjaga, tergantung pada tingkatan yang dinginkan, beban daya, dan perubahan kenaikan temperatur kerja juga toleransi perubahan tegangan daya input.
Isolation: memisahkan secara elektrik output yang dihasilkan dari sumber input.
Protection: mencegah lonjakan tegangan listrik (jika terjadi), sehingga tidak terjadi pada output, biasanya dengan tersedianya sekering untuk auto shutdown jika hal ini terjadi.
Idealnya, sebuah power supply dapat menghasilkan output yang bersih, dengan tegangan output yang konstan terjaga dengan tingkat toleransi dari tegangan input, beban daya, juga suhu kerja, dengan tingkat konversi efisiensi 100%.
Konversi AC ke DC
Untuk konversi dari listrik AC ke DC, ada dua metode yang mungkin digunakan. Pertama dengan linear power suply. Ini adalah rangkaian AC ke DC yang sangat sederhana.
Setelah listrik AC dari line input di-step-down oleh transformer, kemudian di jadikan DC secara sederhana dengan rangkaian empat diode penyearah. Komponen tambahan lain adalah kapasitor untuk meratakan tegangan. Tambahan komponen yang mungkin disertakan adalah linear regulation, yang bertugas menjaga tegangan sesuai yang dinginkan, meski daya output yang dibutuhkan bertambah.
Linear power supply dapat Anda temukan pada DC power adapter sederhana. Ia memungkinkan untuk diproduksi dengan ongkos yang minimum. Kelemahan utamanya pada tingkat power conversion dengan efisiensi yang rendah. Berikutnya adalah dibutuhkanya ukuran transformer yang besar, untuk daya ampere yang besar. Tingkat efsiensi konversi yang rendah (sekitar 50%), juga menyebabkannya mengeluarkan panas yang besar saat beroperasi.
7.
VGA Card
Video Graphics Array
(VGA), adalah merupakan sebuah standar tampilan
komputer analog yang dipasarkan pertama kali
oleh IBM pada tahun 1987. Walaupun standar VGA sudah tidak lagi digunakan karena
sudah diganti oleh standar yang lebih baru, VGA masih diimplementasikan pada Pocket
PC. VGA merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas
pabrik pembuat kartu grafis komputer. Tampilan Windows sampai sekarang masih menggunakan modus VGA karena didukung
oleh banyak produsen monitor
dan kartu grafis.
Video Graphics Array
(VGA) ini biasa dinamakan juga dengan video card, video adapter, display card,
graphics card, graphics board, display adapter atau graphics adapter. Istilah
VGA sendiri juga sering digunakan untuk mengacu kepada resolusi layar berukuran
640×480, apapun pembuat perangkat keras kartu grafisnya. Kartu VGA berguna
untuk menerjemahkan keluaran komputer ke monitor.
Untuk proses desain grafis
atau bermain permainan video,
diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi. Produsen kartu grafis yang
terkenal antara lain ATI
dan nVidia.
Selain
itu, VGA juga dapat mengacu kepada konektor VGA 15-pin yang masih digunakan
secara luas untuk mengantarkan sinyal video analog ke monitor. Standar VGA
secara resmi digantikan oleh standar XGA
dari IBM, tetapi nyatanya VGA justru digantikan oleh Super VGA.
Kartu VGA zaman sekarang sudah mempergunakan Graphic
Accelerator chipset, yang adalah merupakan chipset masa kini di mana sudah
memasukkan kemampuan akselerasi tiga dimensi (3D) yang terintegrasikan pada chipset
yang dimilikinya. Selain kartu VGA, sekarang ada "periferal" (bahasa
Inggris: peripheral) komputer pendukung yang dinamakan "3D Accelerator"
(akselerator tiga dimensi)[1][2], yang mana fungsi dari akselerator 3D ini adalah untuk
mengolah/menterjemahkan data gambar 3D secara lebih sempurna. Akselerator 3D
yang keberadaannya tidak lagi memerlukan IRQ ini mampu melakukan
manipulasi-manipulasi grafis 3D yang lebih kompleks dan lebih sempurna,
contohnya adalah pada permainan-permainan komputer yang mendukung tampilan tiga
dimensi mampu ditampilkan dengan citra yang jauh lebih realistis, sehingga
dapat memberikan kesan sangat nyata. Hal ini dikarenakan banyaknya fungsi
pengolahan grafis tiga dimensi yang dulunya dilakukan oleh prosesor pada
"papan induk" (bahasa
Inggris: motherboard), kini dapat dikerjakan oleh prosesor grafis tiga dimensi
pada 3D accelerator tersebut. Dengan adanya pembagian kerja ini, maka prosesor
pada motherboard dapat lebih banyak melakukan tugas pemrosesan data-data
lainnya. Selain itu programmer tidak perlu membuat fungsi grafis tiga dimensi,
sebab fungsi tersebut sudah disediakan dengan sendirinya oleh akselerator tiga
dimensi.
Perlu diketahui pula bahwa chipset 3D pada kartu VGA tidak
sebaik jika menggunakan 3D accelerator sebagai pendukungnya (3D accelerator
dipasang secara terpisah bersama dengan kartu VGA). Namun meski demikian,
Chipset 3D pada kartu VGA juga mendukung adanya beberapa fasilitas akselerasi
tiga dimensi pada 3D accelerator. Sebagai catatan penting bahwa, fungsi 3D
accelerator akan optimal jika "perangkat lunak" (bahasa
Inggris: software) permainan yang dijalankan memanfaatkan fungsi-fungsi
khusus dari 3D accelerator tersebut. Software "permainan" (bahasa
Inggris: game)
yang mendukung fasilitas ini sekarang mulai berkembang, yang terkenal adalah
dukungan terhadap 3D accelerator yang memiliki chipset VooDoo 3D FX, Rendition
Verite, dan Permedia 3D Labs.
8.
LAN
LAN nirkabel
(bahasa Inggris:
Wireless LAN) adalah suatu jaringan area lokal
nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya:
link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi
jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari
ruangan tunggal ke seluruh kampus. Tulang punggung jaringan biasanya
menggunakan kable, dengan satu atau lebih titik akses jaringan menyambungkan
pengguna nirkabel ke jaringan berkabel.
LAN nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan
frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik
akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya
bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan
peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g
dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA.
9.
Sound
Kartu suarva (Sound Card)
adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan
untuk mengeluarkan suara dan merekam
suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun
sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari
cara pemasangannya, sound card dibagi 3:
- Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
- Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI
- Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire
Sound Blaster
Live !
Salah satu
contoh sound card yang terbilang sangat sukses di pasaran indonesia adalah Sound Blaster, dari Creative
Labs.
Untuk memainkan
musik MIDI, pada awalnya menggunakan teknologi FM Synthesis, namun
sekarang sudah menggunakan Wavetable Synthesis Sedangkan untuk urusan digital
audio, yang dulunya
hanyalah 2 kanal (stereo), sekarang sudah menggunakan 4 atau
lebih kanal suara (Surround). Kualitas nya
pun sudah meningkat dari 8 bit, 16 bit, 24 bit, 32 bit, bahkan sampai sekarang
sudah 64 bit.
10.
WLAN
LAN nirkabel
(bahasa Inggris:
Wireless LAN) adalah suatu jaringan area lokal
nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya:
link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi
jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari
ruangan tunggal ke seluruh kampus. Tulang punggung jaringan biasanya
menggunakan kable, dengan satu atau lebih titik akses jaringan menyambungkan
pengguna nirkabel ke jaringan berkabel.
LAN nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan
frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik
akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya
bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan
peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g
dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA.
Sekian Dari Saya
Langganan:
Postingan (Atom)
Donasi Iklan
Search
Fans Page
Starlynx Indonesia. Diberdayakan oleh Blogger.